aku masih ingat kejadian itu, dimana saat diriku terhempas ke kolam renang dan betis ku membentuk besi pegangan kolam.
Betapa menakutkannya mendengar dokter mengatakan vonis kematianku, yaitu amputasi, disaat diriku dalam keterpurukan, ditambah vonis dokter, mungkin aku lebih memilih terjun dari tebing, beberapa hari setelah kepulangan ku dari berenang bersama, aku menyentuh betisku yang memar, memar itu berdenyut, kubiarkan beberapa hari sampai akhirnya ketika aku menyentuhnya lagi, kurasa sesuatu berubah, ku bandingkan dengan betisku yang lain. berbeda.
Itulah yang pasti di alami seorang yang terkena vonis, saat ini banyak penyakit yang menyebar.
KEMATIAN, kata itu begitu menyeramkan, menakutkan, apalagi saat kita tahu kapan itu akan menjemput kita, rasanya kita kehilangan semuanya,
KEMATIAN adalah hal yang tidak dapat di hentikan, itu pasti terjadi pada manusia biasa, saat kita mengetahuinya, rasanya kita ingin menyerah bertahan, berhenti berharap dan menghapus impian-impian yang telah terpartir dalam angan kita.
sulit rasanya menerima kata KEMATIAN tanpa bergelidik.
terkadang KEMATIAN adalah alasan kita mengakhiri hubungan dengan seseorang, alasan kita meninggalkan kehidupan kita.
Kita tidak boleh menyerah.
KEMATIAN bukanlah akhir dari segalanya.